TIDORE – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tengah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara pada, Sabtu (21/6/25) siang hingga malam mengakibatkan banjir menerjang Desa Tauno Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Desa Tauno, Nasrun kepada media ini mengatakan, Akibat banjir tersebut sebanyak 70 rumah lebih yang tergenangi Air setinggi 50- 100 cm di RT 1, RT 2 dan RT 3.
“Luapan banjir ini terjadi karena dua Sungai didekat pemukiman warga tidak mampu menampung kiriman air dari tiga Sungai dibagian hulu,” ungkap Nasrun
“Kiriman banjir sungai dari pegunungan yang mengapit wilayah desa dan juga muara sungai yang tidak langsung ke Pantai tapi muaranya berpapasan dengan hutan bakau sehingga berpotensi terjadi pendangkalan Sungai pada titik-titik tertentu pada muaranya,” sambung Nasrun
Lanjut Nasrun, Dampak yang ditimbulkan beberapa titik jaringan air bersih desa Tauno ke warga rusak Parah.
“Tembok penahan banjir di RT 3 terdapat 3 titik penampung material penahan banjir sementara jebol, dan Kerusakan kisaran pekarangan rumah dan rubuhnya dapur salah satu warga di RT 3.
Harapan saya, Mengingat karena pemukiman warga selalu dikepung luapan banjir jika hujan lebat dengan durasi waktu (2 jam) banjir suda meluap ke sebagian besar pemukiman warga juga akses jalan lintas Halmahera.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui BPBD, PUPR, ataukah Balai Sungai dan Jembatan untuk membantu solusi penanganan luapan banjir yang terjadi di Desa Tauno,” harap Nasrun
Sementara, dalam satu tahun terakhir Desa Tauno mengalami Empat (4) kali luapan banjir. (AI)
Tinggalkan komentar