TERNATE-Management Malut United meminta masyrakat atau pecinta sepak bola Maluku Utara untuk melaporkan jika mendapatkan calo yang menjual tiket dalam jumlah besar dengan harga yang tak normal.
Hal ini disampaikan Manajemen Malut United melalui penasihat Malut United, Murry Miranda. Murry menegaskan polemik tiket yang habis diborong para calo sudah menjadi pembahasan manajemen.
“Manajemen juga sudah membahas terkait dengan calo tiket ini,” kata Murry kepada media, Sabtu, 28 Desember 2024.
Sejauh ini, Murry meyampaikan kepada pihaknya memang belum mendapat kepastian adanya calo pemborong tiket yang dijual kembali guna mendapat keuntungan. Namun, ia memastikan akan menindak tegas jika kedapatan.
“Jika calo tiket ini merupakan oknum yang masuk menjadi bagian melakukan pengamanan, maka manajemen akan mengambil langkah tegas dengan memberhentikan dan memproses yang bersangkutan. Kalau calo tiket adalah steward, maka pasti kita berhentikan dan proses,”tuturnya.
Ia meminta masyarakat Maluku Utara yang mengetahui adanya orang yang memanfaatkan situasi dengan menjadi calo tiket untuk laga home Malut United segera melaporkan ke pengaduan yang ada di stadion sehingga bisa ditindaklanjuti.
“Jika calo ini (steward) ditemukan, foto nomor rompinya karena itu akan menjadi dasar yang kuat. Tiket yang disiapkan itu 1 orang yang dapat membeli 2 saja, tidak lebih dari itu, namun jika ada yang menjual dengan jumlah yang banyak maka silahkan laporkan, karena laporan masyarakat akan membantu kita untuk menelusuri ini semua,”pungkasnya. (Red)
Tinggalkan komentar