KEPULAUAN SULA– Pelaksanaan Operasi Zebra Kiaraha yang di lakukan oleh Satuan Lalu lintas (Stalantas) Polres Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, pada tanggal 14-27 Oktober tahun 2024 berjalan dengan lancar hingga selesai.
Kasat Lantas Polres Kabupaten Kepulauan Sula AKP Walid Buamona mengatakan selama kegiatan operasi Zebra yang di lakukan telah berjalan dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan oprasi zebra yang di lakukan satuan lalu lintas (Satlantas) Kabupaten Kepulauan Sula berjalan dengan baik dan lancar hingga kegiatannya selesai,” ungkap Kasat Lantas AKP Walid Buamona, Senin 28 Oktober 2024
Walid Juga menambahkan, selama kegiatan bejalan hingga selesai. Terdapat 194 kendaraan yang terjaring dalam operasi Zebra yakni kendaraan roda dua, roda empat dan roda enam.
“Dari pertama kegiatan operasi zebar hingg selesai terdapat roda dua yang paling dominan dengan jumlah pelanggaran 82 motor, sedangkan roda empat terdapat 10 mobil dan untuk roda enam terdapat pelanggaran dengan jumlah 2 mobil Truk,” Kata Kasat AKP Walid
Walid juga menjelaskan pelanggaran yang begitu banyak terdapat pada kendaraan roda dua di karenakan meraka menggunakan sistem hanting atau pelanggaran yang secara kasat mata.
“Sistem hanting ini merupakan penilangan berjalan dengan motor untuk melihat kendaraan secara kasat mata seperti tidak mengunakan helem, berkendaraan yang di bawah umur, dan motor yang tidak menggunakan plat,” ujarnya
Walid juga menghimbau kepada Masyarakat Kabupaten Kepulauan terkhususnya pengguna kendaraan roda dua dengan berakhirnya kegiatan operasi Zebra jangalah melepas helem pada saat berkendaraan.
“Rata yang terjadi laka lantas di Kabupaten Kepulauan Sula dari bulan Januari-Oktober 2024 banyak korban yang tidak menggunakan helem sehingga terdapat benturan di kepala dan meninggal dunia, jadi tetaplah utama menggunakan helam pada saat berkendaraan demi melindungi diri kita,” tandasnya. (Dar)
Tinggalkan komentar