TIDORE – Suasana haru dan penuh kebersamaan mewarnai acara buka puasa bersama yang digelar oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasiu. Rabu, (19/03/25). Kegiatan ini melibatkan petugas, warga binaan, serta keluarga WBP, yang berlangsung di aula Rutan Soasiu.
Acara ini diawali dengan prosesi sungkeman, di mana para warga binaan berkesempatan untuk meminta maaf dan memohon ampun kepada orang tua mereka. Tangis haru dan kehangatan keluarga begitu terasa dalam momen ini, menciptakan suasana yang penuh makna dan refleksi di bulan suci Ramadan.
Selesai menggelar acara sungkeman yang dilaksankan secara simbolis, Kepala Rutan Kelas IIB Soasiu, Wayan Arya Budiartawan, secara resmi membuka acara dengan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan bahwa semoga kegiatan ini dapat memberikan sentuhan emosional bagi para warga binaan serta mempererat hubungan dengan keluarga mereka.
“Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi warga binaan untuk tetap merasakan kehangatan keluarga meskipun dalam keterbatasan. Semoga dengan kebersamaan ini, mereka semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap Arya
karutan juga menjelaskan bahwa acara ini telah direncanakan sejak dua minggu lalu, dan kebetulan bersamaan dengan terbitnya surat edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) yang mengimbau seluruh unit pelaksana tugas untuk menggelar buka puasa bersama keluarga WBP, sehingga menambah semangat kami untuk menyiapkan serta mewujudkan acara buka puasa yang ada seperti saat ini.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Agus Taufan. Dalam ceramahnya, Ustadz Agus menekankan pentingnya memperbaiki diri, memanfaatkan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta memohon maaf kepada keluarga dan sesama.
Menjelang azan magrib, seluruh warga binaan bersama-sama keluarga dan petugas menyantap hidangan berbuka puasa. Usai berbuka, mereka melaksanakan salat magrib berjamaah di aula rutan, dilanjutkan dengan makan malam bersama keluarga tercinta.
Dalam momen ini, Kepala Rutan Soasiu beserta jajaran turut menikmati makanan bersama warga binaan menggunakan ompreng, alat makan sederhana yang biasa digunakan oleh para warga binaan di dalam rutan.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan hubungan antara warga binaan dengan keluarga tetap erat dan menjadi semangat bagi mereka untuk terus memperbaiki diri.
Kebersamaan dalam suasana Ramadan ini menjadi bukti bahwa meskipun berada di dalam rutan, warga binaan tetap mendapatkan kesempatan untuk merasakan kasih sayang dan perhatian dari keluarga serta petugas pemasyarakatan. (Red)
Tinggalkan komentar