TERNATE – Dua pemain Malut United bersaudara Yakob Sayuri dan Yance Sayuri mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku Utara, Selasa (6/5/2025).
Kedua pemain bersaudara kebanggaan masyarakat Maluku Utara itu, untuk membuat laporan resmi dugaan rasisme yang dilakukan oleh oknum pendukung salah satu tim sepak bola liga satu, di media social, pasca kompetisi BRI Liga 1 antra Malut United Vs Persib Bandung yang berlangsung di stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Kehadiran dua pemain kesayangan Head Coach, Imran Nahumarury di SPKT Polda Muluku Utara tersebut, didampingi langsung tim penasihat hukum (PH) Lauritzke Mantulameten, dan pihak perwakilan managemen Malut United.
Dugaan rasisme yang dialamatkan kepada kedua putra dari timur ini, diunggah beberapa media sosial dan viral baik di Facebook hingga Instagram.
Sebelum membuat laporan, kedua pemain Malut United bersaudara ini, bertemu langsung dengan Direktur Resrse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus), Asri Effendi dan selanjutnya di arahkan ke SPKT Polda Malut untuk membuat aduan resmi.
Hingga sampai saat ini Puku 14:58 kedua pemain Timnas dan Malut United ini, masih mendapat pelayanan laporan di SPKT Polda Maluku Utara (Malut). (Red)
Tinggalkan komentar